Friday 23 September 2016

MODUL 6: PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP LITERASI INFORMASI

Materi Modul 6 Mata Kuliah Literasi Informasi

KB 1. Media dan teknologi
Media dapat berdampak pada rendahnya kepedulian sosial, terjadinya polusi informasi, merebaknya kejahatan teknologi, tumbuhnya sifat hedonisme, serta konsumtif. Media sangat berpengaruh dan berperan dalam membentuk opini masyarakat yang secara berkelanjutan opini yang terbentuk itu akan mengubah kepribadian seseorang dalam masyarakat.
Literasi media pertama kali diperkenalkan sebagai alat untuk melindungi orang-orang dari paparan media. Negara yang pertama kali menggunakan konsep ini adalah Inggris (1930), Inggris & Australia (1980), Finlandia (1970 untuk SD & 1977 untuk SMA), Denmark (1970), Swedia (1980).Membaca merupakan kompetensi dasar dari literasi informasi. Literasi informasi akan semakin cepat diperoleh jika seseorang memiliki keterampilan literasi media.
Hal yang menjadi hambatan Indonesia dalam mencapai literasi informasi yaitu:
·         Budaya minat baca bangsa Indonesia masih tergolong rendah. Tingkat ekonomi yang rendah menjadi alasan lemahnya daya beli buku masyarakat.
·         Adanya dampak negatif perkembangan teknologi bagi masyarakat yang awalnya bertradisi lisan secara drastis bergerak ke budaya elektronik
·         Gaya pendidikan Indonesia yang cenderung satu arah dalam proses pembelajarannya.

a. Pengertian Literasi Media
ž  Mc Cannon berpendapat bahwa literasi media sebagai kemampuan secara efektif & efisien memahami dan menggunakan komunikasi massa (Strasburger &Wilson, 2002).
ž  James W. Potter (2005) mendefinisikan literasi media sebagai satu perangkat perspektif saat kita secara aktif memberdayakan diri sendiri dalam menafsirkan pesan-pesan yang diterima dan bagaimana cara mengantisipasinya.
ž  Aufderheide P. Firestone (1992), berpendapat bahwa literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengomunukasikan pesan.
ž  Dapat disimpulkan bahwa literasi media adalah kemampuan menggunakan, memahami, serta menganalisis media baik media televisi, radio, surat kabar, maupun film.

b. Fungsi Literasi Media
Fungsi media sebagai alat untuk menyebarluaskan informasi terbagi dalam 4 fungsi yaitu:
¡  Menginformasikan
¡  Mendidik
¡  Membentuk opini
¡  Menghibur
Literasi  media diciptakan untuk mendidik masyarakat guna  memanfaatkan informasi yang tersimpan dalam media agar mampu bersikap kritis dan bijak dalam menghadapi ledakan informasi dan upaya media yang mulai mendominasi setiap aspek kehidupan.

c. Tujuan Literasi Media
Tujuan dasar literasi media adalah mengajar masyarakat sebagai pengguna media agar mampu menganalisis pesan yang disampaikan oleh media serta mempertimbangkan tujuan komersial dan politik di balik suatu citra atau pesan media. Mengajarkan masyarakat agar mampu meneliti siapa yang bertanggungjawab atas pesan/ide tersebut.
Tujuan lain dari literasi media
¡  Membatasi pilihan
¡  Memperkuat pengalaman
¡  Mengolah informasi (menyaring, arti pencocokan, arti konstruksi).
Secara umum tujuan literasi media adalah memberi kontrol yang lebih dalam menginterpretasi pesan. Tujuan dari literasi media adalah memberdayakan individu-individu dalam mengontrol media pemrograman.

d. Model Literasi Media (J. W. Potter, 2004)
ž  The Cognitive Model of Media Literacy
¡  Literasi media sering diliputi oleh teori sosial kognitif seperti dikemukakan oleh Bandura (2001) sebagai kerangka kerja konseptual untuk menganalisis determinan dan mekanisme psikososial melalui komunikasi simbolis yang mempengaruhi pemikiran manusia dan tindakan.
¡  Teori ini menekankan pentingnya mengajarkan literasi media sebagai cara untuk mengurangi kemungkinan komunikasi negatif yang diterima oleh peserta didik dari berbagai bentuk media (Bandura, 2001).
ž  The Seven skills of Media Literacy
a)      Analyze/Menganalisis
b)      Menilai
c)      Pengelompokan,syarat terbentuknya kelompok;
1. Adanya kesadaran sebagai dari suatu kelompok
  Mempunyai norma-norma yang mengatur hubungan diantara anggotanya
  Mempunyai kepentingan bersama
  Adanya interaksi dan komunikasi diantara anggotanya
2. Kedekatan
3. Kesamaan
d)      Induksi , yaitu menekankan pada pengamatan dulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut.
e)      Deduktif, yaitu suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat khusus.
f)       Sintesis,yaitu suatu integrasi dari dua atau lebih elemen yang ada dan yang menghasilkan suatu hasil baru. Dialek sintesis adalah hasil akhir dari percobaan untuk menggabungkan antara tesis dan antesis. Kegiatannya dapat berupa eksplorasi, eksperimentasi, kreativitas, ketekunan,kesabaran, rasa ingin tahu, dan kerjasama.
g)      Abstracting/ abstrak, yaitu menciptakan representasi dari isi dokumen secara singkat, jelas, dan gambaran tepat menangkap esensi dari pesan dalam sejumlah kecil kata-kata daripada pesan itu sendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca apa yang terdapat dalam suatu tulisan.

E. Perkembangan Literasi Media
Pertama kali dikembangkan sebagai alat dalam melindungi orang-orang dari paparan media. Negara yang pertama kali mendengungkan konsep ini adalah Inggris pada tahun 1930-an. Pada tahun 1980, di Inggris dan Australia media litetrasi sudah menjadi mata pelajaran tersendiri. Di Eropa, pendidikan literasi media diperkenalkan pada kurikulum dasar di Finlandia pada tahun 1970 dan pendidikan menengah atas tahun 1977. di Swedia literasi media berkembang tahun 1970.

F. Media dan Teknologi
Media/ medium dapat diartikan sesuatu yang membantu  penyampaian pesan dari komunikator kepada penerima pesan.
Istilah teknologi dipandang sebagai produk dan proses. Teknologi sebagai produk berarti perangkat keras dan perangkat lunak yang merupakan hasil aplikasi dari proses teknologi. Teknologi sebagai proses diartikan sebagai aplikasi yang sistematis dari pengetahuan ilmiah untuk melakanakan tugas yang bersifat praktis.
Media teknologi adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang memproduk teknologi dan dapat digunakan sebagai perantara dalam pengiriman informasi dan pengetahuan.

G. Pengembangan koleksi perpustakaan
Pengembangan koleksi perpustakaan adalah proses yang dinamis untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai perpustakaan dengan memanfaatkan sumber-sumber informasi yang diproduksi di dalam/luar organisasi.
Pengembangan koleksi perpustakaan meliputi:
¡  Penciptaan kebijakan untuk memandu pemilihan material
¡  Penggantian bahan dipakai atau hilang
¡  Weeding (penyiangan)
¡  Perencanaan untuk koleksi baru
¡  Kerjasama dengan perpustakaan lain

H. Fase Evolusi Perpustakaan
Perkembangan perpustakaan dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu perkembangan karena pengaruh koleksi perpustakaan serta perkembangan karena pengaruh teknologi informasi dan komunikasi.

I.Implementasi Literasi Media
·         Kesadaran global
·         Keuangan, ekonomi, bisnis, dan melek wirausaha
·         Literasi civic
·         Literasi kesehatan
·         Literasi lingkungan

J. Belajar dan Inovasi Keterampilan
1.      Kreativitas dan inovasi
a.       Pikirkan kreatif
b.      Bekerja kreatif dengan orang lain
c.       Melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar
d.      Menerapkan inovasi
2.      Berfikir kritis dan problem solving
a.       Alasan afektif
b.      Gunakan sistem berfikir
c.       Membuat hukum dan keputusan
d.      Memecahkan masalah
3.      Komunikasi dan kolaborasi
a.       Berkomunikasi jelas
b.      Berkolaborasi dengan orang lain
4.      Informasi, media, dan keterampilan teknologi
a.       Akses dan mengevaluasi informasi
b.      Gunakan dan kelola informasi
5.      Media literasi
a.       Menganalisis media
b.      Buat media produk
6.      ICT (Information, Communications, and Technology) Literasi
Terapkan teknologi efektif:
a.       Gunakan teknologi sebagai alat penelitian
b.      Gunakan teknologi digital
c.       Terapkan pemahaman mendasar tentang isu-isu etis/hukum
7.      Keterampilan profesional
a.       Beradaptasi terhadap perubahan
b.      Jadilah fleksibel
8.      Inisiatif dan self direction
a.       Mengelola tujuan dan waktu
b.      Bekerja mandiri
c.       Jadilah pembelajar mandiri
9.      Keterampilan sosial dan lintas budaya
a.       Berinteraksi efektif dengan orang lain
b.      Bekerja efektif dalam tim beragam
10.  Produktivitas dan akuntabilitas
a.       Mengelola proyek
b.      Mendapatkan hasil
11.  Kepemimpinan dan tanggung jawab
a.       Gunakan keterampilan interpersonal dan pemecahan masalah
b.      Meningkatkan kekuatan oranglain untuk mencapai tujuan bersama
c.       Menginspirasi orang lain
d.      Menunjukkan integritas
e.       Bertanggung jawab

K. Literasi Informasi dan Media dalam Kurikulum
Integriasi teknologi di seluruh kurikulum merupakan pergeseran positif dari komputer yang dilihat sebagai kotak untuk dipelajari, melainkan dilihat sebagai kmputer yang digunakan sebagai alat komunikasi teknis.



KB 2. Keterampilan Pemanfaatan Teknologi dan Informasi
SEJARAH TEKNOLOGI  INFORMASI
Pada awal sejarah manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Setelah itu,teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Ditemukannya alfabet dan angka arab memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara sebelumnya seperti  MCMXLIII diganti dengan 1943.
Kemudian Teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio,televisi dan komputer,mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan. SIGITE adalah kelompok kerja ACM untuk mendefinisikan standar :
1. Pertumbuhan dan kapasitas teknologi
2. Teknologi informasi departemen modern

KETERAMPILAN TEKNOLOGI  INFORMASI
Beberapa keterampilan teknologi informasi yang paling populer saat ini
1.      Jaringan computer
Adalah setiap set komputer atau perangkat terhubung satu sama lain dengan kemampuan untuk pertukaran data . Contoh jaringan yang berbeda LAN,WAN,WLAN,WWAN
2.      Keamanan Informasi
Melindungi informasi dan sistem informasi dari akses yang tidak sah,pengungkapan penggunaan,gangguan atau perusakan modifikasi. Tujuan dari keamanan informasi yaitu untuk melindungi kerahasiaan,integritas dan keteersediaan informasi
3.      IT Governance
Pemerintahan teknologi informasi adalah bagian dari corporate governance berfokus pada teknologi informasi (TI) kinerja sistem dan manajemen resiko.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
Pemanfaatan teknologi informasi adalah penggunaan komputer dan perangkat lunak untuk mengelola informasi. Teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat,mengubah,menyimpan,mengomunikasikan atau menyebarluaskan informasi. Contoh dari teknologi informasi bukan hanya berupa komputer pribadi,tetapi juga telepon,TV,dan peranti genggam modern ( misalnya HP).

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN
Sejarah perkembangan teknologi informasi untuk perpustakaan dimulai masa prakomputer. Komputer mulai ada di Indonesia sekitar tahun 1970 ,komputer digunakan secara offline. Kemudian ada kemajuan teknologi sehingga pengelolaan di perpustakaan dilakukan dengan otomasi perpustakaan.
Penggunaan komputer secara offline mulai diganti dengan online dan disambung ke berbagai jaringan website.
Ruang lingkup sistem informasi dapat di klasifikasikan menjadi empat bidang utama :
  library housekeeping ( pengelolaan perpustakaan
  information retrieval (temu kembali informasi )
  general purpose software ( perangkat lunak untuk     berbagai macam keperluan )
  library networking ( jaringan kerjasama perpustakaan )

LIBRARY HOUSE KEEPING
Sistem automasi perpustakaan secara umum terbagi menjadi beberapa generasi
1. Generasi I : automasi perpustakaan hanya memindahkan semua pekerjaan manual kedalam sistem teknologi informasi (komputer). Fungsi komputer masih dianggap sebagai mesin tik
2. Generasi II : ditambahkan sistem katalog dengan menggunakan teknologi informasi yang kemudian dikenal dengan OPAC
3. Generasi III : pengembangan dan pemasangan sistem automasi perpustakaan yang terintegrasi,termasuk OPAC,mulai dilakukan oleh perpustakaan dan pustakawan.
4. Generasi IV : sistem yang dibangun pada generasi III ditambah dengan sistem yang teersambung dalam jaringan komputer dan beberapa mulai merambah tersambung dalam jaringan intranet dan internet
5. Generasi V : sistem yang terbangun pada generasi IV kemudian ditambah atau disajikan dalam online yang kemudian akan menjadi emrio bagi sistem perpustakaan digital.
1. Information Retrival
Tiga macam sarana dalam penelusuran informasi secara elektronis :
a. Menggunakan pangkalan data lokal
b. menggunakan CD-ROM
c. menggunakan jaringan wide area network atau melalui internet
2. Library Networking
Mempunyai cakupan yang luas,tapi biasanya meliputi :
a. Kerjasama antar perpustakaan atau jaringan informasi antar lembaga-lembaga yang bergerak di bidang informasi yang sama atau relevan
b. Pengaitan komputer lembaga pusdokinfo ke komputer lain yang jauh jaraknya untuk membentuk wide area network

PENGARUH KOMPUTERISASI DI PERPUSTAKAAN
Dengan perkembangan teknologi banyak perpustakaan  yang sudah mempunyai situs web perpustakaan. Teknologi informasi yang lain adalah sistem barcode dan yang terbaru adalah RFID.
Beberapa pelayanan berbasis teknologi yang digunakan di perpustakaan:
1. OPAC
2. RIFD
3. Automasi perpustakaan
4. Perpustakaan hibrida berbasis web 2.0
5.Perpustakaan dan jejaring social

PENGARUH KOMPUTERISASI PADA PERPUSTAKAAN
Perpustakaan senantiasa membuat perbaikan sepanjang waktu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi dan tuntutan pemakainya.
Manfaat yang dirasakan oleh pemakai :
1. Pemakai dapat memperoleh berbagai bahan belajar
2.Pemakai dapat berbagi ilmu
3. Pebagai sarana komunikasi
4.Pemakai dapat berbagi ide dan pengalaman
5. Pemakai dapat memanfaatkan berbagai forum ( e-mail,mailist atau chatting)

PEMANFAATAN MEDIA BARU DALAM PERPUSTAKAAN
Dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan sebagai berikut:
1. E-Learning
Meliputi pembelajaran pada semua tingkatan,baik formal maupun non formal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet atau ekstranet)
2. E-Book
Sebuah e-bookj dapat di integrasikan tayangan suara,grafik,gambar,animasi ataupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibanding dengan buku konvensional
3. Infrastruktur teknologi informasi perpustakaan
Menyediakan seperangkat praktik yang kohesif serta yang diambil dari sektor publik dan swasta. Infrastruktur teknologi informasi perpustakaan dibagi menjadi dua bidang utama yaitu layanan dukungan dan pelayanan
4. Business intelligence
Selain menggunakan data yang telah disimpan dalam sebuah gudang data,aplikasi perangkat lunak dapat menggunakan data ini untuk melaporkan informasi masa lalu serta memprediksi informasi masa depan.
5. Linux: Sistem informasi komputer yang menggunakan kernel linux
6. Unix: Sebuah sistem operasi komputer paling sering digukan di server dan workstation
7. Manajemen Proyek
Manajer  manajemen proyek  biasanya menggunakan perangkat lunak  manajemen proyek untuk embantu melacak sumber daya dan deliverable proyek. Perangkat lunak ini membantu dokumen proyek tujuan,status,garis waktu dan hasil yang diharapkan.
8. Hypermedia
Sebuah playform perangkat lunak komputer yang memungkinkan berkomunikasi melalui nonlinier.teks multimedia. Di hypertext pembaca dapat meloncat atau membaca dari setiap Hypercard (situs web atau tampilan layar)
1. Tren Teknologi informasi
2. Keterampilan teknologi informasi
Keterampialn teknoligi informasi dapat diintegrasikan secara efektif apabila keterampilan yang diajarkan berhubungan dengan :
a. konten kurikulum dan tugas kelas
b. suatu model informasi logis dan sistematis proses

KOMPETENSI DASAR KOMPUTER
1. Pengetahuan tentang perangkat keras
2. Kemahiran dalam menggunakan perangkat lunak
3. Keterampilan komunikasi elektronik
4. Keterampilan internet

5. Memindahkan file


Download materinya klik disini.