Materi Modul 6 Mata Kuliah Literasi Informasi
KB
1. Media dan teknologi
Media
dapat berdampak pada rendahnya kepedulian sosial, terjadinya polusi informasi,
merebaknya kejahatan teknologi, tumbuhnya sifat hedonisme, serta konsumtif. Media
sangat berpengaruh dan berperan dalam membentuk opini masyarakat yang secara
berkelanjutan opini yang terbentuk itu akan mengubah kepribadian seseorang
dalam masyarakat.
Literasi
media pertama kali diperkenalkan sebagai alat untuk melindungi orang-orang dari
paparan media. Negara yang pertama kali menggunakan konsep ini adalah Inggris
(1930), Inggris & Australia (1980), Finlandia (1970 untuk SD & 1977
untuk SMA), Denmark (1970), Swedia (1980).Membaca merupakan kompetensi dasar
dari literasi informasi. Literasi informasi akan semakin cepat diperoleh jika
seseorang memiliki keterampilan literasi media.
Hal yang menjadi hambatan Indonesia dalam
mencapai literasi informasi yaitu:
·
Budaya minat baca bangsa Indonesia masih
tergolong rendah. Tingkat ekonomi yang rendah menjadi alasan lemahnya daya beli
buku masyarakat.
·
Adanya dampak negatif perkembangan
teknologi bagi masyarakat yang awalnya bertradisi lisan secara drastis bergerak
ke budaya elektronik
·
Gaya pendidikan Indonesia yang cenderung
satu arah dalam proses pembelajarannya.
a.
Pengertian Literasi Media
Mc
Cannon berpendapat bahwa literasi media sebagai kemampuan secara efektif &
efisien memahami dan menggunakan komunikasi massa (Strasburger &Wilson,
2002).
James
W. Potter (2005) mendefinisikan literasi media sebagai satu perangkat
perspektif saat kita secara aktif memberdayakan diri sendiri dalam menafsirkan
pesan-pesan yang diterima dan bagaimana cara mengantisipasinya.
Aufderheide
P. Firestone (1992), berpendapat bahwa literasi media adalah kemampuan untuk
mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengomunukasikan pesan.
Dapat
disimpulkan bahwa literasi media adalah kemampuan menggunakan, memahami, serta
menganalisis media baik media televisi, radio, surat kabar, maupun film.
b.
Fungsi Literasi Media
Fungsi
media sebagai alat untuk menyebarluaskan informasi terbagi dalam 4 fungsi
yaitu:
¡ Menginformasikan
¡ Mendidik
¡ Membentuk
opini
¡ Menghibur
Literasi media diciptakan untuk mendidik masyarakat
guna memanfaatkan informasi yang
tersimpan dalam media agar mampu bersikap kritis dan bijak dalam menghadapi ledakan
informasi dan upaya media yang mulai mendominasi setiap aspek kehidupan.
c.
Tujuan Literasi Media
Tujuan
dasar literasi media adalah mengajar masyarakat sebagai pengguna media agar
mampu menganalisis pesan yang disampaikan oleh media serta mempertimbangkan
tujuan komersial dan politik di balik suatu citra atau pesan media. Mengajarkan
masyarakat agar mampu meneliti siapa yang bertanggungjawab atas pesan/ide
tersebut.
Tujuan lain dari literasi media
¡ Membatasi
pilihan
¡ Memperkuat
pengalaman
¡ Mengolah
informasi (menyaring, arti pencocokan, arti konstruksi).
Secara
umum tujuan literasi media adalah memberi kontrol yang lebih dalam
menginterpretasi pesan. Tujuan dari literasi media adalah memberdayakan
individu-individu dalam mengontrol media pemrograman.
d.
Model Literasi Media (J. W. Potter, 2004)
The
Cognitive Model of Media Literacy
¡ Literasi
media sering diliputi oleh teori sosial kognitif seperti dikemukakan oleh
Bandura (2001) sebagai kerangka kerja konseptual untuk menganalisis determinan
dan mekanisme psikososial melalui komunikasi simbolis yang mempengaruhi
pemikiran manusia dan tindakan.
¡ Teori
ini menekankan pentingnya mengajarkan literasi media sebagai cara untuk
mengurangi kemungkinan komunikasi negatif yang diterima oleh peserta didik dari
berbagai bentuk media (Bandura, 2001).
The Seven skills of Media Literacy
a) Analyze/Menganalisis
b) Menilai
c) Pengelompokan,syarat terbentuknya kelompok;
1. Adanya kesadaran sebagai dari suatu kelompok
Mempunyai norma-norma yang mengatur hubungan
diantara anggotanya
Mempunyai kepentingan bersama
Adanya interaksi dan komunikasi diantara anggotanya
2. Kedekatan
3. Kesamaan
d)
Induksi , yaitu
menekankan pada pengamatan dulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan
tersebut.
e)
Deduktif, yaitu suatu penalaran yang berpangkal
pada suatu peristiwa umum dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan
baru yang bersifat khusus.
f)
Sintesis,yaitu suatu integrasi dari dua
atau lebih elemen yang ada dan yang menghasilkan suatu hasil baru. Dialek
sintesis adalah hasil akhir dari percobaan untuk menggabungkan antara tesis dan
antesis. Kegiatannya dapat berupa eksplorasi, eksperimentasi, kreativitas,
ketekunan,kesabaran, rasa ingin tahu, dan kerjasama.
g)
Abstracting/ abstrak, yaitu menciptakan
representasi dari isi dokumen secara singkat, jelas, dan gambaran tepat
menangkap esensi dari pesan dalam sejumlah kecil kata-kata daripada pesan itu
sendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca apa
yang terdapat dalam suatu tulisan.
E. Perkembangan Literasi Media
Pertama
kali dikembangkan sebagai alat dalam melindungi orang-orang dari paparan media.
Negara yang pertama kali mendengungkan konsep ini adalah Inggris pada tahun
1930-an. Pada tahun 1980, di Inggris dan Australia media litetrasi sudah
menjadi mata pelajaran tersendiri. Di Eropa, pendidikan literasi media
diperkenalkan pada kurikulum dasar di Finlandia pada tahun 1970 dan pendidikan
menengah atas tahun 1977. di Swedia literasi media berkembang tahun 1970.
F.
Media dan Teknologi
Media/
medium dapat diartikan sesuatu yang membantu
penyampaian pesan dari komunikator kepada penerima pesan.
Istilah
teknologi dipandang sebagai produk dan proses. Teknologi sebagai produk berarti
perangkat keras dan perangkat lunak yang merupakan hasil aplikasi dari proses
teknologi. Teknologi sebagai proses diartikan sebagai aplikasi yang sistematis
dari pengetahuan ilmiah untuk melakanakan tugas yang bersifat praktis.
Media
teknologi adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang memproduk teknologi
dan dapat digunakan sebagai perantara dalam pengiriman informasi dan
pengetahuan.
G.
Pengembangan koleksi perpustakaan
Pengembangan
koleksi perpustakaan adalah proses yang dinamis untuk memenuhi kebutuhan informasi
pemakai perpustakaan dengan memanfaatkan sumber-sumber informasi yang
diproduksi di dalam/luar organisasi.
Pengembangan
koleksi perpustakaan meliputi:
¡ Penciptaan
kebijakan untuk memandu pemilihan material
¡ Penggantian
bahan dipakai atau hilang
¡ Weeding
(penyiangan)
¡ Perencanaan
untuk koleksi baru
¡ Kerjasama
dengan perpustakaan lain
H.
Fase Evolusi Perpustakaan
Perkembangan
perpustakaan dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu perkembangan karena
pengaruh koleksi perpustakaan serta perkembangan karena pengaruh teknologi
informasi dan komunikasi.
I.Implementasi
Literasi Media
·
Kesadaran global
·
Keuangan, ekonomi, bisnis, dan melek
wirausaha
·
Literasi civic
·
Literasi kesehatan
·
Literasi lingkungan
J.
Belajar dan Inovasi Keterampilan
1. Kreativitas
dan inovasi
a. Pikirkan
kreatif
b. Bekerja
kreatif dengan orang lain
c. Melihat
kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar
d. Menerapkan
inovasi
2. Berfikir
kritis dan problem solving
a. Alasan
afektif
b. Gunakan
sistem berfikir
c. Membuat
hukum dan keputusan
d. Memecahkan
masalah
3. Komunikasi
dan kolaborasi
a. Berkomunikasi
jelas
b. Berkolaborasi
dengan orang lain
4. Informasi,
media, dan keterampilan teknologi
a. Akses
dan mengevaluasi informasi
b. Gunakan
dan kelola informasi
5. Media
literasi
a. Menganalisis
media
b. Buat
media produk
6. ICT
(Information, Communications, and Technology) Literasi
Terapkan teknologi
efektif:
a. Gunakan
teknologi sebagai alat penelitian
b. Gunakan
teknologi digital
c. Terapkan
pemahaman mendasar tentang isu-isu etis/hukum
7. Keterampilan
profesional
a. Beradaptasi
terhadap perubahan
b. Jadilah
fleksibel
8. Inisiatif
dan self direction
a. Mengelola
tujuan dan waktu
b. Bekerja
mandiri
c. Jadilah
pembelajar mandiri
9. Keterampilan
sosial dan lintas budaya
a. Berinteraksi
efektif dengan orang lain
b. Bekerja
efektif dalam tim beragam
10. Produktivitas
dan akuntabilitas
a. Mengelola
proyek
b. Mendapatkan
hasil
11. Kepemimpinan
dan tanggung jawab
a. Gunakan
keterampilan interpersonal dan pemecahan masalah
b. Meningkatkan
kekuatan oranglain untuk mencapai tujuan bersama
c. Menginspirasi
orang lain
d. Menunjukkan
integritas
e. Bertanggung
jawab
K.
Literasi Informasi dan Media dalam Kurikulum
Integriasi
teknologi di seluruh kurikulum merupakan pergeseran positif dari komputer yang
dilihat sebagai kotak untuk dipelajari, melainkan dilihat sebagai kmputer yang
digunakan sebagai alat komunikasi teknis.
KB 2. Keterampilan Pemanfaatan
Teknologi dan Informasi
SEJARAH TEKNOLOGI
INFORMASI
Pada awal sejarah manusia
bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi.
Setelah itu,teknologi
penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Ditemukannya alfabet dan angka arab memudahkan cara
penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara sebelumnya seperti MCMXLIII diganti dengan 1943.
Kemudian Teknologi percetakan
memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik
seperti radio,televisi dan komputer,mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat
tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
SIGITE adalah kelompok kerja
ACM untuk mendefinisikan standar :
1. Pertumbuhan dan kapasitas
teknologi
2. Teknologi informasi
departemen modern
KETERAMPILAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Beberapa keterampilan teknologi informasi yang paling
populer saat ini
1. Jaringan computer
Adalah setiap set komputer atau perangkat terhubung
satu sama lain dengan kemampuan untuk pertukaran data . Contoh jaringan yang
berbeda LAN,WAN,WLAN,WWAN
2. Keamanan Informasi
Melindungi informasi dan sistem informasi dari akses
yang tidak sah,pengungkapan penggunaan,gangguan atau perusakan modifikasi.
Tujuan dari keamanan informasi yaitu untuk melindungi kerahasiaan,integritas
dan keteersediaan informasi
3. IT Governance
Pemerintahan teknologi informasi adalah bagian dari
corporate governance berfokus pada teknologi informasi (TI) kinerja sistem dan
manajemen resiko.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
Pemanfaatan teknologi
informasi adalah penggunaan komputer dan perangkat lunak untuk mengelola
informasi. Teknologi apapun yang membantu manusia dalam
membuat,mengubah,menyimpan,mengomunikasikan atau menyebarluaskan informasi.
Contoh dari teknologi
informasi bukan hanya berupa komputer pribadi,tetapi juga telepon,TV,dan
peranti genggam modern ( misalnya HP).
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN
Sejarah perkembangan teknologi
informasi untuk perpustakaan dimulai masa prakomputer. Komputer mulai ada di
Indonesia sekitar tahun 1970 ,komputer digunakan secara offline. Kemudian ada
kemajuan teknologi sehingga pengelolaan di perpustakaan dilakukan dengan
otomasi perpustakaan.
Penggunaan komputer secara
offline mulai diganti dengan online dan disambung ke berbagai jaringan website.
Ruang lingkup sistem informasi
dapat di klasifikasikan menjadi empat bidang utama :
library housekeeping ( pengelolaan perpustakaan
information retrieval (temu kembali informasi )
general purpose software ( perangkat lunak untuk berbagai macam keperluan )
library networking ( jaringan kerjasama perpustakaan )
LIBRARY HOUSE KEEPING
Sistem automasi perpustakaan
secara umum terbagi menjadi beberapa generasi
1. Generasi I : automasi
perpustakaan hanya memindahkan semua pekerjaan manual kedalam sistem teknologi informasi
(komputer). Fungsi komputer masih dianggap sebagai mesin tik
2. Generasi II : ditambahkan
sistem katalog dengan menggunakan teknologi informasi yang kemudian dikenal
dengan OPAC
3. Generasi III : pengembangan
dan pemasangan sistem automasi perpustakaan yang terintegrasi,termasuk
OPAC,mulai dilakukan oleh perpustakaan dan pustakawan.
4. Generasi IV : sistem yang
dibangun pada generasi III ditambah dengan sistem yang teersambung dalam
jaringan komputer dan beberapa mulai merambah tersambung dalam jaringan
intranet dan internet
5. Generasi V : sistem yang
terbangun pada generasi IV kemudian ditambah atau disajikan dalam online yang
kemudian akan menjadi emrio bagi sistem perpustakaan digital.
1. Information Retrival
Tiga macam
sarana dalam penelusuran informasi secara elektronis :
a. Menggunakan pangkalan data
lokal
b. menggunakan CD-ROM
c. menggunakan jaringan wide
area network atau melalui internet
2. Library Networking
Mempunyai cakupan yang
luas,tapi biasanya meliputi :
a. Kerjasama antar
perpustakaan atau jaringan informasi antar lembaga-lembaga yang bergerak di
bidang informasi yang sama atau relevan
b. Pengaitan komputer lembaga
pusdokinfo ke komputer lain yang jauh jaraknya untuk membentuk wide area
network
PENGARUH KOMPUTERISASI DI PERPUSTAKAAN
Dengan perkembangan teknologi
banyak perpustakaan yang sudah mempunyai
situs web perpustakaan. Teknologi informasi yang lain adalah sistem barcode dan
yang terbaru adalah RFID.
Beberapa pelayanan berbasis
teknologi yang digunakan di perpustakaan:
1. OPAC
2. RIFD
3. Automasi perpustakaan
4. Perpustakaan hibrida
berbasis web 2.0
5.Perpustakaan dan jejaring social
PENGARUH KOMPUTERISASI PADA PERPUSTAKAAN
Perpustakaan senantiasa
membuat perbaikan sepanjang waktu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
teknologi dan tuntutan pemakainya.
Manfaat yang dirasakan oleh
pemakai :
1. Pemakai dapat memperoleh
berbagai bahan belajar
2.Pemakai dapat berbagi ilmu
3. Pebagai sarana komunikasi
4.Pemakai dapat berbagi ide
dan pengalaman
5. Pemakai dapat memanfaatkan
berbagai forum ( e-mail,mailist atau chatting)
PEMANFAATAN MEDIA BARU DALAM PERPUSTAKAAN
Dengan kemajuan bidang
pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar mengajar yang dirasakan
tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan
sebagai berikut:
1. E-Learning
Meliputi pembelajaran pada
semua tingkatan,baik formal maupun non formal, yang menggunakan jaringan komputer
(intranet atau ekstranet)
2. E-Book
Sebuah e-bookj dapat di
integrasikan tayangan suara,grafik,gambar,animasi ataupun movie sehingga
informasi yang disajikan lebih kaya dibanding dengan buku konvensional
3. Infrastruktur teknologi informasi perpustakaan
Menyediakan seperangkat
praktik yang kohesif serta yang diambil dari sektor publik dan swasta.
Infrastruktur teknologi
informasi perpustakaan dibagi menjadi dua bidang utama yaitu layanan dukungan
dan pelayanan
4. Business intelligence
Selain menggunakan data yang
telah disimpan dalam sebuah gudang data,aplikasi perangkat lunak dapat
menggunakan data ini untuk melaporkan informasi masa lalu serta memprediksi
informasi masa depan.
5. Linux: Sistem informasi komputer yang menggunakan kernel
linux
6. Unix: Sebuah sistem operasi komputer paling sering digukan
di server dan workstation
7. Manajemen Proyek
Manajer manajemen proyek biasanya menggunakan perangkat lunak manajemen proyek untuk embantu melacak sumber
daya dan deliverable proyek. Perangkat lunak ini membantu dokumen proyek
tujuan,status,garis waktu dan hasil yang diharapkan.
8. Hypermedia
Sebuah playform perangkat
lunak komputer yang memungkinkan berkomunikasi melalui nonlinier.teks
multimedia. Di hypertext pembaca dapat meloncat atau membaca dari setiap
Hypercard (situs web atau tampilan layar)
1. Tren
Teknologi informasi
2. Keterampilan teknologi
informasi
Keterampialn teknoligi
informasi dapat diintegrasikan secara efektif apabila keterampilan yang
diajarkan berhubungan dengan :
a. konten kurikulum dan tugas
kelas
b. suatu model informasi logis
dan sistematis proses
KOMPETENSI DASAR KOMPUTER
1. Pengetahuan tentang
perangkat keras
2. Kemahiran dalam menggunakan
perangkat lunak
3. Keterampilan komunikasi
elektronik
4. Keterampilan internet
5. Memindahkan file
Download materinya klik disini.
thanks for your information, ane copy hehe buat latihan adik kelas, kebetulan saya ditunjuk untuk menisi materi literasi informasi.. hehhe
ReplyDelete