Thursday, 4 December 2014

Dia… Memang Bukan Untukku

Berkali, do’a itu terlafadz dalam nafas cinta
Mengikat rindu yang selalu terpendam
Karena harap itu, masih tersimpan manis
Di hatiku saja…

Lama kuterdiam
Dalam rasa yang tak sempat tersampaikan
Lama kuberharap
Dalam degup cinta tersirat

Namun saat kau kembali
Lebur rasa yang sempat kupendam
Karena kau telah memilihnya
Tuk jadikan ia bidadarimu

Yaa Rabb…
Kini Kau tunjukkan satu kepastian
Kau teguhkan hati
Yang lama tersasar dalam tanya
Kau beri jawaban, ternyata…
Dia, memang bukan untukku

Yaa Rabb…
Pada-Mu ku berserah diri
Pada-Mu ku sandarkan hati
Beriku kesabaran dalam hentak kaki
Menapaki indah penantian yang belum berujung
Kumohon teteskan keikhlasan
Dalam nafas yang masih tersisa

0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
Sumber: http://www.seociyus.com/2013/02/cara-membuat-komentar-facebook-keren-di-blog.html#ixzz44aXRQIym Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Follow us: @SEOCiyus on Twitter

0 comments:

Post a Comment