Kata

Akhir-akhir ini aku memang sering meluangkan waktuku untuk berada di depan komputer atau sekedar menulis catatan kecil di secarik kertas.

Jemariku memulainya dari sebuah titik . Imajinasiku mulai bermain petak umpet dengan huruf-huruf yang riang kesana-kesini. Kadang aku merasa sulit untuk mencarinya, aku mulai menyerah dan meninggalkan komputerku. Tapi mereka mulai menampakkan diri, tertawa kecil, kemudian bersembunyi seolah mengajakku untuk bermain lagi.

Aku hanya memiliki 26 huruf, A hingga Z. Tapi mereka sungguh tak berbaris rapi secara berurutan layaknya barisan penegak. Mereka bergerak lincah , melompat bahkan terkadang tak dapat kuraih. Tapi dalam kondisi yang berbeda, mereka bisa bergerak tenang, mengalir seperti air.

Aku hampiri mereka untuk kesekian kalinya. Kali ini aku ingin lebih cepat dari pergerakan mereka. Jika mereka berlari di pikiranku, aku akan menggenggam mereka dengan kedua tanganku. Ya, aku mulai mendapatkannya satu per satu. Kulekatkan dengan tinta agar mereka tak berlarian lagi. Hingga aku dapatkan kata demi kata.

Kali ini aku tak hanya bermain dengan kata, tapi aku mulai menambahkan rasa. Setiap kata adalah inspirasi.Setiap kata adalah rasa. Setiap kata adalah ungkapan hati.