Thursday, 4 December 2014

Lukisan Hidup

Semua kadang menentu
           Semua kadang tak menentu
            Lukisan hidupku ini
            Ada hitam putihnya
            (Tashiru: Lukisan Hidup)

           
            Kembali, ada sebuah senandung yang telah memberiku inspirasi. Ya… ya… ya… kalau difikir-fikir, banyak torehan penaku yang terinspirasi dari lagu. Allah telah memberikan inspirasi melalui senandung indah yang sering menemani pena ini. Tak hanya catatan kecil tak beraturan yang menjadi buah inspirasi setelah mendengarkan lagu itu, namun yang terpenting ada makna indah yang membuatku lebih bersemangat untuk menapaki irama hidup yang penuh warna dan kejutan.

            Catatan ini memang tak seindah lagu yang saat ini aku dengarkan, namun izinkan pena ini melebur rindu dalam helaian putih, tuk sekedar mencari pelangi yang tersembunyi.

Apa warnamu hari ini??? “Bu, hari ini warnanya biru. Tuh, langitnya cerah gitu.” Jawab Fikri dengan enteng. “Hemmm….. warnaku kelaaaammmm, pokona mah galau Teh.”, begitu yang dikatakan Nisa dengan raut wajah yang sedih. Sementara itu, Tara menjawabnya dengan berseri-seri, “Hari ini indaaaaah….. banget. Dunia ini serasa berwarna merah muda.”

Banyak jawaban yang kudapat. Tetap, satu kesimpulan yang kurenungi. HIDUP INI PENUH WARNA. Warna yang menyemarakkan perjuangan, warna yang menumbuhkan optimisme, dan semua warna itu adalah LUKISAN HIDUP yang harus kita jalani.

Jika kau tak pernah merasa sedih
Mungkin kau tak tahu dahsyatnya syukur saat bahagia
Jika kau tak pernah merasa bahagia
Mungkin kau tak tahu manisnya sabar dalam sedihmu

Hidup ini takkan selamanya suka, takkan selamanya duka. Takkan selamanya berbunga, takkan selamanya dilema. Hidup ini takan berwarna sama dari detik ke detiknya. Senyum, tangis, suka, duka, mencintai (ekhem….), dicintai, pertemuan, perpisahan, itulah warna berbeda yang tetap satu atas Kehendak-Nya.
Bagaimana kalau di dunia ini hanya ada satu warna? Ah, bosen jigana mah nya. Eta deui… eta deui… nu kitu deui… nu kitu deui. Hidup ini ibarat pelangi. Pelangi dengan warna yang berbeda, namun berada dalam satu kesatuan indah yang membentang. Coba kalau hanya warna jingga yang tersisa diantara deretan warna pelangi, ya bukan pelangi lagi namanya. Kita pun sama, menjalani setiap warna yang berbeda dari waktu ke waktu, namun semua itu tetap satu, Kehendak Allah. Warna hidup yang berasal dari Allah, dan harus kita kembalikan pada-Nya.

Apapun warnamu hari ini, semua warna itu indah. Kacamata keimanan akan membuat semuanya indah, seindah pelangi. Hati yang ikhlas, akan memaknai setiap warna itu dengan optimis, meski menurut kebanyakan itu begitu pahit. Namun ada manisnya sabar yang akan menawarkan rasa pahit itu. Dan yang utama, ada cinta Allah yang akan mengobati pilu yang sempat hinggap. Ada Allah yang setia membersamai kita dalam setiap warna hidup yang akan kita lalui. Allah telah memberikan warna dalam hidup kita, apapun warnamu hari ini, itulah warna terbaik yang dipilihkan oleh-Nya. Maka… selamat melukis pelangi dalam hidupmu!!! Kumpulkan setiap warna harimu, agar menjadi lukisan indah penuh makna yang akan menjadi pelajaran berharga di hidupmu.


“Celupan warna Allah. Dan siapakah yang lebih baik celupan warnanya daripada Allah. Dan pada-Nya sajalah kami beribadah.” (Al Baqarah:138)




Sekedar memotivasi diri sendiri...

0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
Sumber: http://www.seociyus.com/2013/02/cara-membuat-komentar-facebook-keren-di-blog.html#ixzz44aXRQIym Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Follow us: @SEOCiyus on Twitter

0 comments:

Post a Comment