Thursday, 4 December 2014

Biarkan Mereka Cemburu Pada Kita



Masih kulihat pancar kesedihan di pelupuk matamu. Aku tahu, lukamu teramat sakit. Namun ketahuilah wahai saudariku… dirimu tak pantas larut dalam kesedihan, karena Allah telah menjanjikan kebahagiaan dan keistimewaan untukmu. Ada pelangi kebahagiaan yang menunggumu di depan sana, agar kau segera beranjak dari mendung di harimu.

            Ukhti… jika dia memang bukan untukmu, mari kita belajar ikhlas dan belajar sabar. Sungguh, aku pun mengerti bagaimana rasanya ada di posisimu. Kini biarkan masa lalu menjadi pelajaran berharga agar kita menjadi pribadi yang dewasa. Dan ada satu hal yang layak kita ketahui dan harus kita gapai, daripada kita berlarut-larut dalam duka.

            Ukhti…. Kau cantik! Kau cantik dengan hijabmu. Kau mempesona dengan akhlakmu. Kau mulia dengan keistiqamahanmu di jalan-Nya. Kau kuat, tegar dan hebat. Pandanganmu terjaga, hatimu begitu lembut. Rasa malu kau jadikan perisai, karena ketaqwaanmu pada-Nya.  Engkaulah permata yang dinanti. Dan apakah kau tahu? Bidadari bisa cemburu padamu.

            Bukan maksud memujimu secara berlebihan, namun kau memang istimewa. Engkaulah tulang rusuk yang butuh perlakuan lembut, yang dekat ke tangan untuk dilindungi dan dekat ke hati untuk dicintai. Ukhti…. Sungguh kau layak untuk dicintai.

            Tentunya kau ingat dialog indah anatara Rasulullah SAW degan Ummu Salamah, yang diriwayatkan Imam Ath Thabrani. Dimana akhir dialog itu menegaskan bahwa wanita dunia lebih baik dari para bidadari di surga.

            Aku (Ummu Salamah) bertanya, “Ya Rasulullah manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

            Beliau menjawab,”Wanita – wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari yang tidak terlihat.”

            Aku bertanya, “Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?”

            Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah, . Allah meletakan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas.” (HR. Ath thabrani, dari Ummu Salamah)

            Menciptakan kecemburuan para bidadari, tak hanya bagi seseorang yang telah bersuami saja. Namun kita pun bisa membuat mereka cemburu. Bidadari bisa cemburu pada muslimah manapun, yang memang layak untuk dicemburui. Rasulullah telah menjelaskan bagaimana keutamaan wanita dunia dibanding para bidadari. Ya, karena ibadahnya kepada Allah. Maka bersiaplah untuk dicemburui para bidadari. Bukan karena pesona fisikmu, namun karena shalihah yang menjadi mahkotamu. Biarkan mereka cemburu pada kita.

            Ukhti… kau sudah tahu bagaimana keistimewaanmu. Maka hapuslah airmatamu! Ikhlaskan dia yang memang bukan untukmu! Bersiaplah untuk kembali mengukir prestasi dengan ibadah pada-Nya. Jika kau harus kembali pada serambi penantianmu, maka isi penantianmu dengan kesabaran dan proses perbaikan diri. Dan tunggulah datangnya waktu kala lelaki shalih menjemputmu dengan menghalalkan cinta kalian. Lelaki yang terbaik untukmu.  Dan saat itu pula kau katakan, “Biarkan mereka cemburu pada kita.”

            Dan teruntukmu wahai saudaraku, kucoba tuk mengerti dirimu. Terkadang kita merasa kehilangan seseorang yang sesungguhnya bukan milik kita. Allah hanya bermaksud menggantinya dengan yang lebih baik untukmu. Akhi…. Kau lelaki shalih yang dinanti para bidadari dunia. Engkau sangat layak untuk dicintai seorang wanita shalihah yang mendampingimu.


            Kutahu ada luka di hatimu. Namun kau begitu tegar, hingga semuanya terlihat baik-baik saja. Akhi… jika dia memang bukan untukmu, percayalah ada seseorang yang lebih baik darinya. Dan kini ia sedang menantimu disana. Untuk apa kau membuka luka lama? Sementara ada seorang wanita shalihah disana, yang tengah menanti kehadiranmu. Jangan biarkan ia terlalu lama menanti.  Akhi…. Jemputlah bidadarimu!



Nasihat untukku juga.... ^_^
Referensi: Agar Bidadari Cemburu Padamu karya Salim A. Fillah

0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
Sumber: http://www.seociyus.com/2013/02/cara-membuat-komentar-facebook-keren-di-blog.html#ixzz44aXRQIym Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Follow us: @SEOCiyus on Twitter

0 comments:

Post a Comment