Friday 15 July 2016

MODUL 1: PENULISAN ARTIKEL DI MEDIA MASSA


Ringkasan materi modul 1 Penyusunan Artikel dan Publikasi Sekunder
Pengarang       : Lasa Hs dan Purwanti Istiana
Penerbit           : Universitas Terbuka (2014)

KB 1. Media Cetak dan Elektronik
      A.    Jenis-jenis Media Massa
Jenis media terdiri dari media cetak, media elektronik, dan media online. Media cetak adalah media yang terdiri dari bahan cetak (kertas) untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain. Media elektronik adalah media massa yang dalam penyebaran isinya melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro. Sedangkan media online menggunakan internet sebagai medianya, yakni kumpulan jutaan komputer di seluruh dunia yang saling terkoneksi satu dengan yang lain melalui media. Media sambungan ini bisa menggunakan kabel/ serat optik, satelit, atau melalui sambungan telepon.
Yang termasuk media cetak adalah sebagai berikut.
1.      Surat kabar, biasa disebut koran atau harian. Publikasi ini disebut surat kabar karena memuat berita dalam berbagai bidang. Dikatakan Koran karena terbitan ini dibuat dari kertas jenis Koran (dulu). Lalu terbitan ini disebut harian karena surat kabar pada umumnya terbit setiap hari sekali. Surat kabar yang pertama terbit adalah Avisa Relation de Zeitung yang terbit tanggal 15 Januari 1609 di Augusburg Jerman.
2.      Tabloid. Kata tabloid berasal dari kata tabula (bahasa latin) yang berarti lempeng. Dalam dunia pers, tabloid diartikan sebagai surat kabar berukuran setengah koran biasa yakni 30 x 40 cm. Bentuk surat kabar tabloid pertama kali adalah Illustrated Dailly News.
3.      Majalah. Kata majalah berasal dari kata majallah (bahasa Arab) dan dari kata magazine (bahasa Inggris). Kata-kata itu sebenarnya berasal dari kata yang sama yakni mahazin berarti gudang. Edward Cave adalah orang pertama kali yang menggunakan kata magazine pada terbitannya berjudul Gentleman’s Magazine pada tahun 1713 dan terbit sampai tahun 1907. Dalam perkembangan selanjutnya lalu diartikan dengan gudang ilmu pengetahuan, yakni suatu penerbitan berkala yang menampilkan liputan jurnalistik dan artikel yang membahas berbagai aspek kehidupan yang pada umumnya dijilid. Terdapat berbagai jenis majalah, yaitu majalah komersil, majalah ilmiah, dan majalah lokal.
Majalah komersil adalah majalah yang diterbitkan oleh lembaga yang terkait dengan perdagangan, profesi, dan kegiatan dalam bidang ekonomi. Penerbitan majalah seperti ini bertujuan untuk mencari keuntungan secara ekonomi.
Majalah ilmiah adalah majalah yang biasanya diterbitkan oleh lembaga keilmuan, lembaga pendidikan dan lembaga penelitian. Namun demikian sekarang juga telah banyak majalah ilmiah yang diterbitkan oleh penerbit komersial. Isi majalah ilmiah pada umumnya berupa tulisan-tulisan ilmiah yang berupa kajian-kajian atau hasil-hasil penelitian seseorang atau lebih.
4.      Jurnal. Kata jurnal bermula dari kata acta diurna. Kata acta diurna dulu berarti catatan/ salinan tentang undang-undang parlemen pada masa Julius Caesar yang dibuat oleh para budak belian dan dijual kepada orang lain. Penggunaan kata jurnal untuk berbagai bidang membawa arti yang berbeda. Jurnal sebenarnya merupakan publikasi ilmiah yang memuat informasi tentang hasil kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan baru, pengamatan empiris, dan pengembangan gagasan.
5.      Jurnal elektronik, yaitu jurnal yang segala aspeknya (penyiapan, review, penerbitan, dan penyebaran) dilakukan secara elektronik. Dalam International Encyclopedia of Information and Library Science (1997:130) disebutkan bahwa jurnal elektronik adalah suatu istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah jurnal yang diterbitkan dalam bentuk digital untuk ditampilkan di layar monitor kompter.
6.      Buku, adalah lembaran tercetak berisi ilmu pengetahuan, gagasan, atau bidang tertentu, biasanya digunakan sebagai bahan pelajaran atau kuliah dan dapat dipelajari secara mandiri. Terbitan ini tidak berkala ditulis oleh seorang atau lebih atas nama pribadi ataupun lembaga terdiri dari minimal 49 halaman (Kongres Unesco 1964).
Media elektonik terdiri dari televisi, radio, dan film. Media elektonik dapat berbentuk analog maupun digital, meskipun media baru pada umumnya berupa digital.
1.      Televisi, berasal dari kata tele (bahasa Yunani) yang berarti jauh, dan dari kata video (bahasa latin) yang berarti penglihatan. Dengan demikian kata televise dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dri jarak jauh.
2.      Radio, adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

        B.     Karakteristik Media Massa
1.      Publisitas, yakni memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat umum.
2.      Universalitas, informasi yang disebarluaskan oleh media massa itu berisi berbagai bidang.
3.      Periodisitas, maksudnya media massa hadir di tengah-tengah masyarakat secara periodic dan membawa pesan pada waktu tertentu.
4.      Kontinuitas, media massa hadir dan menyambangi pembaca, pendengar, dan pemirsanya terus-menerus berkesinambungan dari waktu ke waktu.
5.      Aktualitas, media massa selalu berusaha untuk menyajikan sesuatu yang aktualitas, baru dan menarik.

        C.     Peran Media Massa
1.      Membuka peluang kerja, barang, dan jasa.
2.      Media kontrol.
3.      Media menampilkan kegiatan masyarakat.
4.      Media pengembangan budaya masyarakat.

KB 2. Teknik Menaklukan Redaktur
Beberapa komponen yang menajdi pertimbangan redaktur dalam penerimaan naskah antara lain meliputi isi, aktualitas naskah, ketepatan, dan kebenaran data, kebenaran grafik, foto, tabel, dan statistik.
Dalam penerimaan naskah, redaktur mula-mula akan memahami isi naskah baik aktualitas dan relevansinya dengan kondisi saat itu. Mereka berusaha memahami isi naskah dengan membaca naskah kalimat demi kaliat, alinea demi alinea, dari paragraph satu ke paragraph berikutnya. Kehati-hatian mereka menyeleksi naskah itu semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab seorang professional yang bergerak di bidang jurnalistik atau penerbitan.
      A.    Kriteria Naskah Artikel
Artikel merupakan karangan lepas yang dimuat oleh media cetak berupa surat kabar, majalah, tabloid, atau jurnal. Karya ini menyajikan hal-hal yang aktual disertai pembahasan dan penilaian penulisnya untuk memberikan wawasan, hiburan, wacana, dan solusi atas masalah yang sedang dihadapi masyarakat. Artikel bisa dibedakan menjadi artikel popular, artikel ilmiah populer, artikel teknis, dan artikel ilmiah. Beberapa kriteria naskah artikel antara lain:
1.      naskah yang dikirim berupa naskah orisinil/ asli;
2.      naskah itu membahasa hal-hal yang actual dan factual;
3.      tidak mengandung unsur SARA;
4.      tidak bersifat menghasut, tidak memfitnah, tidak menghina, dan merugikan oranglain;
5.      tidak melanggar etika penulisan, undang-undang, dan peraturan lain;
6.      ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami.

      B.     Artikel Majalah
Artikel majalah adalah karya tulis yang panjangnya terdiri dari 1.000 kata yang dimuat oleh majalah bidang tertentu yang diterbitkan oleh organisasi profesi, lembaga pendidikan, instansi pemerintah, maupun organisasi swasta dalam bentuk cetak atau elektronik. Artikel ini harus memenuhi kriteria:
1.      mencakup bidang tertentu;
2.      menggunakan metode penulisan ilmiah;
3.      dalam metode penulisan ilmiah harus dicantumkan;
4.      argumentasi teoritik yang benar, shahih, dan relevan;
5.      dukungan fakta empirik;
6.      mempertautkan argumentasi teoritik terhadap fakta empirik terhadap masalah yang dikaji;
7.      disajikan secara ilmiah yakni;
8.      pada lingkup keilmuan yang terkait;
9.      ditulis secara cermat, akurat, logis, dan dengan sistematika yang umum.

       C.     Kriteria Naskah Buku
Dari segi kualitas buku terdapat prioritas sebagai berikut.
1.      Berkualitas dan marketable.
2.      Berkualitas meskipun calon pembeli sedikit.
3.      Tidak/ kurang berkualitas tetapi calon pembeli banyak.
4.      Tidak berkualitas dan calon pembeli sedikit.
Dari segi pangsa pasar, naskah buku dapat diterbitkan sebagai buku dengan prioritas sebagai berikut.
1.      Pasar lebar dan daur hidup/ life circle panjang.
2.      Pasar lebar dan daur hidup/ life circle pendek.
3.      Pasar sempit tetapi daur hidup/ life circle panjang.
4.      Pasar sempit dan daur hidup/ life circle pendek.
Dari segi popularitas penulis dan tema, maka buku bisa diterbitkan dengan prioritas sebagai berikut.
1.      Tema populer dan ditulis oleh penulis yang terkenal.
2.      Tema populer dan ditulis oleh penulis yang tidak/ belum terkenal.
3.      Tema kurang populer tetapi ditulis oleh penulis yang terkenal.
4.      Tema kurang populer dan ditulis oleh penulis yang tidak/ belum terkenal.

       D.    Penulis
Penulis atau pengarang adalah sosok orang yang menciptakan karya tulis intelektual maupun imajinatif sendirian atau bersama oranglain dan bertanggungjawab atas substansi ciptaannya itu. Merekalah yang memiliki hak intelektual atas karya tulis itu. Maka apabila ada orang yang ingin memperbanyak, seharusnya minta izin kepada penulisnya.

Download rangkuman materinya disini.


0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
Sumber: http://www.seociyus.com/2013/02/cara-membuat-komentar-facebook-keren-di-blog.html#ixzz44aXRQIym Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Follow us: @SEOCiyus on Twitter

0 comments:

Post a Comment