Ringkasan materi modul 3 Penyusunan
Artikel dan Publikasi Sekunder
Pengarang : Lasa Hs dan Purwanti Istiana
Penerbit :
Universitas Terbuka (2014)
KB 1. Makalah, Kertas Kerja
Seminar, Lokakarya dan Sejenisnya
Makalah
merupakan tulisan resmi tentang suatu pokok bahasan yang disampaikan di depan
publik. Makalah ditulis berdasarkan pola penulisan tulisan ilmiah. Pada
dasarnya karya tulis ilmiah akan menyajikan butir-butir baku yakni sekurang-kurangnya
berupa pengenalan, batang tubuh, dan kepustakaan.
Penyusunan
makalah seminar dan sejenisnya pada umumnya bersiffat deskriptif, ekspositoris,
dan ada yang argumentatif. Dalam hal ini tergantung pada kecenderungan tiap
pemakalah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan makalah
antara lain sebagai berikut.
1. Topik
Topik yang akan dibahas biasanya telah ditentukan
oleh panitia penyelenggara seminar.
2. Judul
Judul sebaiknya tidak terlalu panjang, mampu
menjelaskan isi makalah secara deskriptif dan informatif.
3. Bahan
kajian/ bahasan
Masalah yang akan dibahas dalam makalah seminar
dapat diperoleh melalui kajian pustaka, penelitian, dan pengalaman. Kajian
pustaka adalah suatu bentuk perakitan selektif dari beberapa komponen informasi
baik analog, parallel, menunjang, maupun bertentangan satu sama lain. Kemudian
yang disebut kajian kriitis adalah sikap yang mmapu mencerminkan pendapat,
ulasan, dan tanggapan terhadap pandangan maupun teori serta pendapat oranglain.
Sikap selektif artinya pustaka yang dikumpulkan itu harus diseleksi terlebih
dahulu. Sikap analitis adalah kemampuan seseorang untuk menganalisa dan menilai
teori atau pendapat yang tercantum dalam berbagai literatur.
Makalah yang disampaikan merupakan hasil penelitian
laboratorium maupun penelitian lapangan. Dengan hasil penelitian ini diharapkan
mampu memberikan informasi ilmiah terbaru.
Materi seminar bisa juga diperoleh melalui
pengalaman bertahun-tahun dalam bidang tertentu.
4. Nama
dan lembaga
Penulisan nama hendaknya taat asas
untuk menghindari kesalahpahaman nama yang sama. Segala bentuk gelar akademik
tidak perlu ditulis semua.
5. Abstrak
dan kata kunci
Abstrak disebut pula intisari, sari karangan, atau
ringkasan. Abstrak merupakan kependekan atau ringkasan karya tulis ilmiah
secara lengkap, komprehensif, dan menjelaskan isi karya itu secara keseluruhan.
6. Pendahuluan
Adanya pendahuluan untuk memberikan gambaran kepada
peserta seminar maupun pembaca akan pembahasan suatu masalah. Dari pendahuluan
dapat diketahui pokok-pokok pembahasan secara umum dan penyajiannya.
7. Isi
Disini dapat dikemukakan inti makalah yang
memaparkan uraian pokok masalah yang dibahas.
8. Penutup
Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.
Kesimpulan disini bukan sekedar rangkuman atau ikhtisar dari pembahasan, akan
tetapi lebih cenderung pada jawaban permasalahan yang dikemukakan dalam
pendahuluan.
9. Daftar
pustaka
Pencantuman pustaka ini berfungsi sebagai petunjuk
pada pembaca agar mereka memperdalam pustaka yang dicantumkan itu apabila ingin
memperluas wawasan. Adapun data bibliografis untuk buku yang harus ada pada
penulisan ini antara lain penulis, judul, tahun terbit, kota terbit, dan nama
penerbit.
Cara
Penyajian Makalah
Beberapa bentuk penyajian makalah
antara lain.
1. Bentuk
pemaparan/ eksposisi
Yakni
cara menguraikan makalah yang berusaha menerangkan dan menguraikan pokok-pokok
pikiran.
2. Argumentasi
Bentuk
ini untuk memperluas wawasan dan pengetahuan peserta. Namun dalam
penyampaiannya dengan menggunakan bukti-bukti yang didasarkan pada suatu proses
penalaran yang kritis. Argumentasi yang dikemukakan itu berusaha memengaruhi
sikap dan pedapat peserta.
3. Deskripsi
Cara
penyajian ini dengan memberikan perincian obyek yang sedang dibicarakan dan
dalam pembicaraan ini disampaikan semua sifat dan wujud yang dapat dikemukakan
secara obyektif.
KB 2. Karya Tulis Bagian Suatu
Buku; Bunga Rampai/ Antologi
Kata
antologi semula diartikan sebagai kumpulan karya sastra pilihan dari seseorang
atau beberapa orang. (Salim, 1991: 84). Namun demikian, istilah antologi kemudian
berkembang dan tidak saja digunakan dalam dunia sastra, tetapi juga digunakan
untuk menyebut kumpulan karya tulis berbagai bidang.
Dalam
hal ini memang ada kumpulan tulisan terdiri dari makalah seminar, kumpulan
artikel oleh beberapa orang, atau kumpulan hasil diskusi yang diedit oleh
editor lalu diterbitkan. Kumpulan karya ini disebut bunga rampai atau karya
kolaborasi.
Karya
bunga rampai berisi berbagai macam tulisan oleh seseorang atau beberapa orang
yang diterbitkan untuk memberikan wawasan, bahan diskusi, atau menyampaikan
hasil penelitian. Munculnya karya bunga rampai ini didorong oleh adanya:
1. kebutuhan
untuk mendokumentasikan pemikiran beberapa orang dalam hal yang sama;
2. kebutuhan
untuk mendokumentasikan hasil-hasil pemikiran seseorang dalam suatu atau
beberapa topik;
3. kebutuhan
untuk tukar menukar informasi, ilmu pengetahuan, pemikiran, dan hasil
penelitian.
Adanya
usaha penerbitan karya bersama/ kolaborasi merupakan salah satu langkah untuk
meningkatkan penerbitan buku di Indonesia. Penulisan buku dengan cara
kolaborasi merupakan langkah maju dan memiliki banyak manfaat antara lain:
1. terjadi
transfer ilmu pengetahuan, informasi, dan hasil-hasil penelitian dalam bidang
tertentu;
2. terciptanya
kondisi saling tukar ide dari berbagai ilmu;
3. membuka
wawasan dan meningkatkan kreativitas;
4. membuka
peluang persahabatan intelektual;
5. meningkatkan
produktivitas.
Silahkan download file ringkasan materinya disini.