Friday, 22 July 2016

MODUL 3: MAKALAH/ KERTAS KERJA DAN ARTIKEL BUNGA RAMPAI/ ANTOLOGI


Ringkasan materi modul 3 Penyusunan Artikel dan Publikasi Sekunder
Pengarang       : Lasa Hs dan Purwanti Istiana
Penerbit           : Universitas Terbuka (2014)

KB 1. Makalah, Kertas Kerja Seminar, Lokakarya dan Sejenisnya
Makalah merupakan tulisan resmi tentang suatu pokok bahasan yang disampaikan di depan publik. Makalah ditulis berdasarkan pola penulisan tulisan ilmiah. Pada dasarnya karya tulis ilmiah akan menyajikan butir-butir baku yakni sekurang-kurangnya berupa pengenalan, batang tubuh, dan kepustakaan.
Penyusunan makalah seminar dan sejenisnya pada umumnya bersiffat deskriptif, ekspositoris, dan ada yang argumentatif. Dalam hal ini tergantung pada kecenderungan tiap pemakalah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan makalah antara lain sebagai berikut.
      1.      Topik
Topik yang akan dibahas biasanya telah ditentukan oleh panitia penyelenggara seminar.

      2.      Judul
Judul sebaiknya tidak terlalu panjang, mampu menjelaskan isi makalah secara deskriptif dan informatif.

      3.      Bahan kajian/ bahasan
Masalah yang akan dibahas dalam makalah seminar dapat diperoleh melalui kajian pustaka, penelitian, dan pengalaman. Kajian pustaka adalah suatu bentuk perakitan selektif dari beberapa komponen informasi baik analog, parallel, menunjang, maupun bertentangan satu sama lain. Kemudian yang disebut kajian kriitis adalah sikap yang mmapu mencerminkan pendapat, ulasan, dan tanggapan terhadap pandangan maupun teori serta pendapat oranglain. Sikap selektif artinya pustaka yang dikumpulkan itu harus diseleksi terlebih dahulu. Sikap analitis adalah kemampuan seseorang untuk menganalisa dan menilai teori atau pendapat yang tercantum dalam berbagai literatur.
Makalah yang disampaikan merupakan hasil penelitian laboratorium maupun penelitian lapangan. Dengan hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi ilmiah terbaru.
Materi seminar bisa juga diperoleh melalui pengalaman bertahun-tahun dalam bidang tertentu.

     4.      Nama dan lembaga
Penulisan nama hendaknya taat asas untuk menghindari kesalahpahaman nama yang sama. Segala bentuk gelar akademik tidak perlu ditulis semua.

      5.      Abstrak dan kata kunci
Abstrak disebut pula intisari, sari karangan, atau ringkasan. Abstrak merupakan kependekan atau ringkasan karya tulis ilmiah secara lengkap, komprehensif, dan menjelaskan isi karya itu secara keseluruhan.

      6.      Pendahuluan
Adanya pendahuluan untuk memberikan gambaran kepada peserta seminar maupun pembaca akan pembahasan suatu masalah. Dari pendahuluan dapat diketahui pokok-pokok pembahasan secara umum dan penyajiannya.

      7.      Isi
Disini dapat dikemukakan inti makalah yang memaparkan uraian pokok masalah yang dibahas.

      8.      Penutup
Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan disini bukan sekedar rangkuman atau ikhtisar dari pembahasan, akan tetapi lebih cenderung pada jawaban permasalahan yang dikemukakan dalam pendahuluan.

      9.      Daftar pustaka
Pencantuman pustaka ini berfungsi sebagai petunjuk pada pembaca agar mereka memperdalam pustaka yang dicantumkan itu apabila ingin memperluas wawasan. Adapun data bibliografis untuk buku yang harus ada pada penulisan ini antara lain penulis, judul, tahun terbit, kota terbit, dan nama penerbit.

Cara Penyajian Makalah
            Beberapa bentuk penyajian makalah antara lain.
      1.      Bentuk pemaparan/ eksposisi
Yakni cara menguraikan makalah yang berusaha menerangkan dan menguraikan pokok-pokok pikiran.
      2.      Argumentasi
Bentuk ini untuk memperluas wawasan dan pengetahuan peserta. Namun dalam penyampaiannya dengan menggunakan bukti-bukti yang didasarkan pada suatu proses penalaran yang kritis. Argumentasi yang dikemukakan itu berusaha memengaruhi sikap dan pedapat peserta.
       3.      Deskripsi
Cara penyajian ini dengan memberikan perincian obyek yang sedang dibicarakan dan dalam pembicaraan ini disampaikan semua sifat dan wujud yang dapat dikemukakan secara obyektif.

KB 2. Karya Tulis Bagian Suatu Buku; Bunga Rampai/ Antologi
Kata antologi semula diartikan sebagai kumpulan karya sastra pilihan dari seseorang atau beberapa orang. (Salim, 1991: 84). Namun demikian, istilah antologi kemudian berkembang dan tidak saja digunakan dalam dunia sastra, tetapi juga digunakan untuk menyebut kumpulan karya tulis berbagai bidang.
Dalam hal ini memang ada kumpulan tulisan terdiri dari makalah seminar, kumpulan artikel oleh beberapa orang, atau kumpulan hasil diskusi yang diedit oleh editor lalu diterbitkan. Kumpulan karya ini disebut bunga rampai atau karya kolaborasi.
Karya bunga rampai berisi berbagai macam tulisan oleh seseorang atau beberapa orang yang diterbitkan untuk memberikan wawasan, bahan diskusi, atau menyampaikan hasil penelitian. Munculnya karya bunga rampai ini didorong oleh adanya:
      1.      kebutuhan untuk mendokumentasikan pemikiran beberapa orang dalam hal yang sama;
      2.     kebutuhan untuk mendokumentasikan hasil-hasil pemikiran seseorang dalam suatu atau beberapa        topik;
      3.      kebutuhan untuk tukar menukar informasi, ilmu pengetahuan, pemikiran, dan hasil penelitian.
Adanya usaha penerbitan karya bersama/ kolaborasi merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan penerbitan buku di Indonesia. Penulisan buku dengan cara kolaborasi merupakan langkah maju dan memiliki banyak manfaat antara lain:
      1.      terjadi transfer ilmu pengetahuan, informasi, dan hasil-hasil penelitian dalam bidang tertentu;
      2.      terciptanya kondisi saling tukar ide dari berbagai ilmu;
      3.      membuka wawasan dan meningkatkan kreativitas;
      4.      membuka peluang persahabatan intelektual;
      5.      meningkatkan produktivitas.

Silahkan download file ringkasan materinya disini.


0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
Sumber: http://www.seociyus.com/2013/02/cara-membuat-komentar-facebook-keren-di-blog.html#ixzz44aXRQIym Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Follow us: @SEOCiyus on Twitter

0 comments:

Post a Comment