Friday, 22 July 2016

MODUL 8: ABSTRAK


Ringkasan materi modul 8 Penyusunan Artikel dan Publikasi Sekunder
Pengarang       : Lasa Hs dan Purwanti Istiana
Penerbit           : Universitas Terbuka (2014)


KB 1. Abstrak; Pengertian, Macam, dan Fungsinya
Pengertian abstrak menurut Organisasi Standar Internasional/ International Standard Organization/ ISO 214-1976 adalah uraian  singkat dan akurat yang mewakili isi dokumen tanpa tambahan interpretasi maupun kritikan dan juga tidak mempersoalkan siapa pembuat sari karangan itu.
Munculnya abstrak untuk karya tulis ilmiah dalam perkembangan ilmu pengetahuan karena didorong oleh beberapa faktor antara lain: perkembangan jurnal ilmiah/ scientific journal, kebutuhan para ilmuan untuk penulisan karya ilmiah, kebutuhan informasi, dan perkembangan ilmu pengetahuan.
      1.      Perkembangan jurnal
Kelahiran jurnal membawa perubahan yang sangat pesat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Begitupun dengan perkembangan penerbitan ilmiah yang semakin meningkat sehingga memerlukan media penyimpanan. Tahun 1850 diterbitkan majalah sari karangan sebagai salahsatu upaya penampungan dan penyediaan sarana temu kembali akan berbagai topik artikel pada berbagai publikasi.
Kemudian dengan semakin banyaknya sari karangan, lalu timbul pemikiran perlunya penyimpanan dan pendayagunaan yang lebih efektif terutama dengan penemuan komputer sebagai sarana simpan dan sarana pelayanan yang lebih efektif. Kemudian diciptakan pangkalan data/ database sebagai penampung informasi ilmiah yang dimuat oleh jurnal ilmiah maupun sari karangan/ abstrak.

      2.      Kebutuhan para ilmuan untuk penulisan karya ilmiah
Para ilmuan sangat memerlukan sari karangan dan sekaligus mereka itu sebagai penghasil sari karangan. Sebab dalam melakukan kegiatan mereka akan selalu mencari informasi yang berupa topik tentang masalah yang akan ditulis atau diteliti. Dalam upaya ini pada umumnya mereka mencari langsung pada literatur primer seperti buku teks, artikel jurnal, hasil penelitian, dan lainnya.

      3.      Kebutuhan informasi
Pustakawan sebagai petugas bidang informasi seharusnya berusaha menyampaikan informasi secara aktif kepada pemustaka. Begitupun dengan sebuah jurnal ilmiah maupun abstrak sebagai kebutuhan informasi para ilmuan, merupakan tugas pustakawan untuk menyampaikannya.

      4.      Perkembangan ilmu pengetahuan
Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, para ilmuan memerlukan sarana komunikasi untuk bisa berhubungan dengan ilmuan lain. Dulu para ilmuan melakukan komunikasi keilmuan secara forml melalui treatise. Berhubung proses penerbitannya memakan waktu lama, mereka lalu melakukan komunikasi melalui majalah ilmiah karena penerbitannya lebih cepat. Sedangkan pada awal tulisan ilmiah selalu dicantumkan abstrak agar isi artikel mudah dipahami meskipun secara garis besar.

Karakteristik Abstrak
     1.      Mengurangi jumlah literatur primer.
     2.      Menekankan aspek khusus yang berguna bagi pemustaka literatur.
     3.      Mempermudah temu kembali.
     4.      Memencarkan informasi bidang tertentu.
     5.      Alat pemilihan informasi mutakhir.

Macam-macam Abstrak
      1.      Abstrak informatif/ informative abstract
Bentuk abstrak yang berusaha menyajikan data kuantitatif dan data kualitatif sebanyak mungkin. Dengan demikian pembaca mendapat gambaran yang lebih banyak tentang isi dokumen atau naskah dan kemungkinan besar telah merasa puas.

      2.      Abstrak indikatif/ indicative abstract
Berupa uraian singkat tentang isi dokumen untuk memberikan petunjuk sasaran/ indikasi dan cakupan tulisan.

      3.      Sari karangan indikatif-informatif/ informative-indicative abstract
Bentuk abstrak ini merupakan gabungan dari abstrak indikatif dan informatif.

      4.      Abstrak kritik/ critical abstract
Yakni abstrak yang mengemukakan evaluasi, penilaian, saran, maupun kritikan disamping menyampaikan uraian ringkas.

       5.      Abstrak sorotan/ highlight abstract
Abstrak yang menyampaikan uraian singkat tentang topic dalam surat kabar, majalah, atau tabloid yang dianggap menarik saat itu. Bentuk tulisan abstrak ini santai dan menarik.

      6.      Abstrak statistic/ statistical abstract
Abstrak ini disebut abstrak numerik/ numerical abstract. Abstrak ini mengemukakan data, angka, tabel, atau grafik yang pada umumnya untuk menyajikan data penduduk, perkembangan ekonomi, data impor ekspor, dan lainnya.

      7.      Abstrak bidang khusus/ slanted abstract
Abstrak yang ditujukan pada orang-orang yang berkecimpung dalam bidang yang sangat khusus seperti ahli rekayasa, dokter spesialis, fisikiawan, dan lainnya.

KB 2. Teknik Penyusunan Abstrak
Dalam menyusun abstrak perlu dipahami lebih dulu tentang unsur-unsur yang harus ada dalam penyusunan abstrak. Unsur itu antara lain data bibliografis, bentuk abstrak, cara membaca naskah, dan syarat penyusunan abstrak. Data bibliografis adalah data fisik suatu naskah yang meliputi judul naskah, pengarang, impresium, dan jumlah halaman.

       1.      Judul
a.       Judul alternatif
b.      Judul berian
c.       Judul berita
d.      Judul kolektif
e.       Judul kunci
f.       Judul pelari/ running title
g.      Judul punggung buku
h.      Judul seragam
i.        Judul tepat

      2.      Pengarang
Pengarang adalah seseorang atau lebih atas nama pribadi, lembaga, maupun badan korporasi secara sendirian maupun kelompok yang menyiapkan dan menuangkan gagasan, ide, pemikiran, dan pengalaman ke dalam bentuk karya intelektual maupun artistic. Dalam penyusunan abstrak ini harus dipahami macam-macam pengarang.
a.       Pengarang campuran, adalah beberapa orang atau badan yang mengambil bagian maupun membantu terwujudnya karya tulis.
b.      Pengarang simulan atau ghost writer adalah orang yang menggubah karya tulis orang lain atau menulis untuk oran glain.
c.       Editor, adalah seseorang atau lebih yang mengumpulkan, menyiapkan naskah, menyeleksi, mengedit, dan menerbitkan tulisan.
d.      Pengarang perorangan, yakni orang yang atas nama diri menyusun karya tulis dan bertanggungjawab atas substansi tulisan secara sendirian.

      3.      Impresium
Impresium atau inprint adalah data bibliografi pada judul buku yang menunjukkan kota terbit, nama penerbit, dan tahun terbit.


Silahkan download ringkasan materinya disini.

0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
Sumber: http://www.seociyus.com/2013/02/cara-membuat-komentar-facebook-keren-di-blog.html#ixzz44aXRQIym Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Follow us: @SEOCiyus on Twitter

0 comments:

Post a Comment